Bunga Kemuning adalah tanaman hias yang
menghasilkan wangi yang tajam terutama pada malam hari. Bunga Kemuning (
Murraya paniculata ) merupakan tiruan bunga melati yang tidak sekedar wangi.
Bunganya termasuk bunga tunggal atau majemuk tandan semu, setiap tandan
berjumlah 8 bunga. warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung
ranting. Daun mahkota bunga berwarna putih. Buah kemuning berdaging berbentuk
bulat telur atau lonjong, panjang 8 - 12 mm, dengan pangkal dan ujungnya lancip
buah masih muda hijau setelah tua merah mengilap dan berbiji dua.
Ciri Ciri Umum Bunga Kemuning
Bunganya berwarna putih dan berbau harum/wangi.
Sering digunakan dalam acara
perkawinan/dekorasi.
Kemuning mempunyai akar tunggang,
berwarna kuning keputih-putihan.
Kemuning termasuk tanaman perdu,
tingginya sekitar 3 - 7 meter. Batangnya berkayu cukup keras, berwarna
kekuning-kuningan, beralur, tidak berduri. Kulit batang juga berwana
ke-kuning-kuningan.
Kemuning berdaun majemuk, menyirip
ganjil dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai,
bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata
atau agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin,
mengilap, wamanya hijau, bila diremas tidak berbau.
Kemuning (Murraya Paniculata)
Bunga Kemuning biasa tumbuh liar di
semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar.
Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian ± 400 m dpl. Variasi morfologi besar
sekali. Yang biasa ditanam untuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang
berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3 - 8
m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil
dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk
bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau
agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin, mengilap,
wamanya hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbentuk tandan, 1 -
8, warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buah buni
berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8 - 12 mm, masih muda
hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua.
Kemuning memiliki beberapa nama, antara
lain Kamuning (Sunda), kemuning, kumuning (Jawa).; Kajeni, kemuning, kemoning
(Bali), kamoneng (Madura),; Kamuning (Menado, Makasar), kamoni (Bare), palopo
(Bugis).; Kamuni (Bima). eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku).; Jiu li xiang,
yueh chu (China), Orange jessamine (Inggris)
Cara Perawatan Bunga Kemuning
Bunga Kemuning sangat menyukai sinar
matahari, sehingga cocok ditanam di taman atau halaman dengan tempat terbuka
yang terkena sinar matahari langsung. Perawatan bunga kemuning sama seperti
tanaman hias pada umumnya, kemuning juga perlu disiram dan dipupuk sesuai
kebutuhan. Dengan demikian tanaman akan hidup sehat, dan akan selalu berbunga.
Kemuning dapat diperbanyak dengan stek batang, pencangkokan, atau dengan
bijinya. Biji yang tua diambil, kemudian disemai di dalam polybag. Setelah
tumbuh sekitar 30 - 50 cm, bibit kemuning dapat ditanam sebagai tanaman hias. (Mbak
Dewi)
Posting Komentar