Penjualan Mobil Anjlok, Gaikindo Revisi Target


Pekerja memeriksa kondisi rakitan mobil sebelum di pasarkan di sebuah pabrik mobil di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/2/2015). (Antara/Zabur Karuru)

 Pada kuartal pertama tahun ini penjualan mobil anjlok 14 persen.
 - Menurunnya penjualan otomotif nasional dalam triwulan pertama di 2015 membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan, dari 1,2 juta unit
menjadi satu sampai 1,1 juta unit.

Sekretaris Jenderal Gaikindo Noegardjito mengatakan, revisi target ini dilakukan para pelaku industri otomotif per 30 April, pasca menurunnya penjualan otomotif sebanyak 14 persen di tengah tumbuhnya ekonomi sebesar lima persen.

“Ini (revisi target) untuk pasar domestik,” ujar Noegardjito kepada wartawan, di ICE, BSD, Tengerang, Selasa 5 Mei 2015.

Meski demikian, Noergadjito menyatakan, bisa saja revisi target penjualan otomotif nasional akan kembali dilakukan pada pertengahan tahun mendatang. Namun, semua tergantung situasi makro dan faktor
yang memengaruhi penjualan.

“Misalnya inflasi, bunga bank, dan harga BBM. Kalau tinggi terus harganya, tidak apa-apa. Tapi kalau naik, jadi ada penundaan pembelian kendaraan, antara dua-tiga bulan mundur,” lanjutnya.

Ia juga menyatakan,  jika penjualan menurun dari sisi makro ekonomi, hal ini bisa jadi karena kebijakan Suku Bunga Bank Indonesia, inflasi, dan juga harga bahan bakar minyak.

“Kalau bunga bank diturunkan di pelaksanaan, lebih bagus. Tetapi, tergantung kebijakan pemerintah,” ucapnya.

Meskipun demikian, Noegardjito mewakili Gaikindo yakin, ke depan penjualan mobil di Indonesia akan terus meningkat, bahkan mencapai dua juta unit di 2020 mendatang. (Rendra Saputra, Herdi Muhardi)

SUMBER: VIVA.co.id
Bagikan berita :

Posting Komentar

 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Gading - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI