Mereka terlalu melihat dunia sebagai
satu warna.
- Jaringan restoran terbesar dunia,
McDonald's sedang membuat perubahan drastis untuk menyelamatkan bisnis mereka.
Kepala eksekutif rantai makanan cepat saji, Steve Easterbrook, mengungkapkan
strategi turnaround besar pada Senin (4/5/2015), setelah beberapa tahun
terakhir penjualan terus menurun.
Easterbrook juga mengaku sejumlah
kesalahan telah dilakukan yang menyebabkan kemerosotan saat ini. Berikut adalah
kelemahan McDonlad's yang disebutkan Easterbrook:
1. McDonald's perlu melayani makanan berkualitas
tinggi
"Pelanggan kini menuntut makanan
berkualitas tinggi lagi sehat. Dan kebutuhan McDonald perlu untuk membuat
perubahan beberapa item menu intinya untuk memenuhi permintaan itu,"
terang Easterbrook dalam analisnya yang dirilis Senin.
Ia mengatakan untuk mencapai arah itu,
perusahaan berjanji untuk menghapus antibiotik dan bahan-bahan yang sulit
diucapkan dari ayamnya.
2. McDonald's lambat untuk bereaksi
terhadap perubahan selera dan kebutuhan pelanggan
Pelanggan menginginkan pengalaman restoran
yang lebih progresif ketimbang apa yang ditawarkan McDonald's saat ini.
Easterbrook mengatakan perusahaan perlu "lebih cepat dengan inovasi dan
cerdas dengan mengambil risiko."
"Dalam lima tahun terakhir dunia
telah bergerak lebih cepat ketimbang bisnis di dalam. Bisnis tidak bisa
mengabaikan apa yang dikatakan pelanggan ketika pesan jelas: Kami tidak pada
permainan kami," kata Easterbrook.
3. Struktur perusahaan membengkak dan
rumit
Perusahaan berencana untuk menanggalkan
lapisan manajemen untuk merampingkan operasi.
"Organisasi kami menjadi tidak
efisien dan tidak memiliki akuntabilitas yang jelas. Kami harus menjalankan
hal-hal yang lebih sedikit lebih baik," kata Easterbrook.
4. Menu McDonald terlalu besar, dan itu
memperlambat layanan
"Jaringan makanan ini perlu
"mengurangi kompleksitas bagi pelanggan dan kru," kata Easterbrook.
Menu McDonald telah tumbuh 42,4% dalam
tujuh tahun terakhir, dari 85 item dalam 2007-121 item hari ini, menurut The
Wall Street Journal.
5. Perusahaan telah membuat kesalahan
dalam pemasaran
Easterbrook mengatakan perusahaan telah
membuat kesalahan dengan menargetkan milenium dalam iklan seolah-olah mereka
adalah satu kelompok yang homogen. Ke depan, McDonald's tak lagi bersikap
mereka adalah kelompok tunggal dengan sikap bersama.
6. Kontrol McDonald's dari pesan merek
makin hilang.
Easterbrook mengatakan perusahaan perlu
untuk mengembalikan "kegembiraan" orang pada merek global ini dengan
melibatkan lebih banyak pelanggan digital dan meningkatkan transparansi mengenai
kualitas makanan.
"Satu hal yang bisa kita lakukan
adalah menyediakan fakta-fakta seperti sekarang" tentang servis makanan
McDonald "sehingga orang dapat membuat penilaian berdasarkan realitas
bukan kesalahpahaman," katanya.
7. Perusahaan tak memberikan kekuatan
yang cukup untuk para franchisee.
Easterbrook berulang kali menekankan
pentingnya peran para pemegang lisensi untuk keberhasilan perusahaan.
"Dengan menempatkan lebih banyak
restoran di tangan pemilik/operator terbaik, kita semakin dekat dengan
masyarakat dan pelanggan yang kami layani," katanya. (Esti Utami) (businnessinsider.co.id)
Posting Komentar