KSAL Nyatakan Siap jadi Panglima TNI Gantikan Moeldoko

Merujuk pada UU Nomor 34, jabatan Panglima TNI tidak harus selalu digilir.
Arsito Hidayatullah, Erick Tanjung : 05 May 2015 | 14:43
FOLLOW US

- Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan memasuki masa purnabakti atau pensiun pada pertengahan tahun ini, yaitu sekitar bulan Juli 2015. Terkait hal itu, sejumlah perwira tinggi mulai dari jenderal bintang tiga hingga bintang empat, disebut-sebut sebagai kandidat pucuk pimpinan TNI itu.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi sebagai jenderal bintang empat, termasuk yang sudah menyatakan siap untuk menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Moeldoko.

‎"Itu nanti tergantung Presiden. Kami ini kan prajurit, jadi harus siap untuk diperintahkan (jadi Panglima TNI)," tutur Ade, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015).

Menurut Ade, Panglima TNI tidak selalu digilir berdasarkan angkatan, meski kebijakan penggilira itu muncul di masa Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.‎ Ade menjelaskan, jika merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, disebutkan bahwa penunjukan itu merupakan hak preogratif Presiden.

"Tidak harus giliran. Itu kan diatur dalam UU Nomor 34," imbuhnya.

Seperti diketahui, tiga Panglima TNI sebelumnya berasal dari angkatan yang berbeda. Jenderal Moeldoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sedangkan Panglima sebelumnya yaitu Laksamana Agus Suhartono berlatar belakang sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). (Arsito Hidayatullah, Erick Tanjung)
SUMBER:  Suara.com
Bagikan berita :

Posting Komentar

 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Gading - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI