Biaya "fuel
surcharge" yang dibebankan kepada penumpang dihapus.
-
AirAsia, maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara dengan tarif murah
menghapus biaya fuel surcharge di tiket. Keputusan ini diambil menyusul
anjloknya harga minyak dunia.
Saat ini, harga
minyak dunia sudah berada di bawah 50 dolar Amerika per barel. Turunnya harga
minyak dunia juga berimbas kepada turunnya harga bahan bakar pesawat yaitu
avtur.
CEO AirAsia,
Tony Fernandes mengatakan, keputusan untuk menghapus biaya fuel surcharge akan
membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan penumpang untuk bepergian.
Kebijakan ini
juga diharapkan bisa menstimulasi permintaan dan juga meningkatkan pariwisata
di wilayah regional. Fuel surcharge adalah komponen tambahan biaya dalam
industri penerbangan. Aturan ini diterapkan oleh maskapai sebagai upaya untuk
menutup biaya yang muncul sebagai akibat dari kenaikan harga avtur.
AirAsia adalah
maskapai yang mendomninasi penerbangan dengan tarif murah di Asia Tenggara
dalam beberapa tahun terakhir. Namun, keberadaan AirAsia mulai mendapat saingan
dari maskapai lokal yang juga menerapkan tarif murah. Keputusan untuk menghapus
fuel surcharge otomatis akan membuat tiket pesawat AirAsia lebih murah lagi. (Doddy Rosadi) (News)
SUMBER: Suara.com
Posting Komentar