Ketika Presiden Jokowi memutuskan untuk "berkantor" di Istana Bogor, mengundang banyak masyarakat dan media mengarahkan matanya ke salah satu istana kepresidenan yang terkenal dengan kawanan rusanya ini. Salah satu yang menjadi topik adalah, apakah jamuan yang disajikan kepada para tamu di istana Bogor ini. Sebuah koran harian nasional di salah satu edisinya menghadirkan tulisan ringannya menyebutkan bahwa salah satu sajian yang disiapkan untuk para tamu di Istana Bogor adalah sate yang didatangkan dari penjaja sate yang berasal dari kawasan Taman Kencana. Saya langsung menebak, pasti sate yang dipesan oleh istana ini adalah Sate H. Ismail, yang memang berjualan setiap harinya di kawasan Taman Kencana. Untuk mengkonfirmasi hal tersebut, saya sempatkan untuk bersantap di sana sambil bertanya-tanya. "Betul pak, sate kita memang sering dipesan untuk Istana Bogor", aha... tebakan saya tidak salah. Sate H. Ismail memang sudah melegenda sebagai salah satu penjual sate madura di Bogor yang sudah membakar satenya sejak tahun 60an. Apa yang menjadi keunggulan dari Sate H. Ismail ini sehingga bisa bertahan selama itu?
Sate yang disediakan di sini, seperti
umumnya para penjual sate lainnya, adalah Sate Kambing dan Sate Ayam. Sate
kambingnya disajikan dengan bumbu kecap yang tersaji dengan potongan tomat,
bawang merah dan cabe rawit. Tanpa bumbupun kita akan merasakan aroma legit
dari kecap yang meresap ke dalam setiap serat dagingnya. Tak perlu usaha keras
untuk dapat melepaskan satu persatu potongan daging kambing dari tusukannya.
Cita rasa dan kelembutan daging kambing ini yang membuat banyak pelanggannya
sulit untuk berpaling. Setiap tusuk Sate Kambing H Ismail disajikan tanpa
lemak, tapi kadang terselip ati. Nikmati bersama sepiring nasi hangat dan acar,
beressss... Satu porsi, yang berisi 10 tusuk, sate kambing di tempat ini cukup
ditebus dengan harga Rp. 26.000.
Sate Ayam H. Ismail juga tak kalah
istimewa, berisi potongan daging ayam tanpa lemak, sate ayam ini diguyur dengan
bumbu kacang manis dan taburan bawang goreng. Olahan sate ayam ini juga
menghasilkan sajian yang bikin ketagihan, daging ayam yang digunakan tampak
telah diseleksi dengan baik menghasilkan potongan sate dengan tekstur yang
terjaga. Yang paling suka adalah olahan bumbu kacangnya, tidak kasar juga tidak
lembut, dengan rasa manis dan timpalan aroma gurih khas kacang tanah. Untuk
satu porsi sate ayam berisi 10 tusuk kita cukup menebusnya dengan harga Rp.
16.000 saja.
"Abah sih udah jualan sejak tahun
65, tapi dulu awalnya jualan keliling. Baru tahun 70 menempati tempat yang
sekarang ini, di kawasan Taman Kencana" begitu tutur penerusnya yang
tengah melayani pelanggan di balik meja kasir. Tak heran jika Sate H. Ismail
ini juga lebih banyak dikenal oleh orang Bogor dengan sebutan Sate Taman Kencana.
Jadi, kalau dihitung-hitung H. Ismail sudah berjualan sate selama setengah
abad! Dan sampai sekarang Abah, begitu biasa H. Ismail dipanggil, masih sering
turun membantu melayani pelanggan di kiosnya. Bahkan nomer hapenya pun dipajang
buat orang yang mau memesan sate via telepon. Sebuah totalitas sejati dari
seorang legenda kuliner. Tak salah jika Istana Bogor menghadirkan Sate H.
Ismail ini sebagai sebuah jamuan istana. Jadi jika ingin tahu lezatnya sate
yang disajikan di Istana Bogor, datang saja ke kedai kecil ini di kawasan Taman
Kencana untuk menikmatinya.
Wisata Kuliner Indonesia #368
Kuliner Bogor
Sate H. Ismail
Jl. Ceremai Kios 9-10, Taman Kencana - BOGOR
Telp: 0856 97080700
Posting Komentar