Waspadai Jajanan di Sekolah

            
 Jajanan di sekolah, khususnya sekolah dasar (SD), perlu diwaspadai karena masih ditemukan ada yang mengandung zat berbahaya

DEPOK – Jajanan di sekolah, khususnya sekolah dasar (SD), perlu diwaspadai karena masih ditemukan ada yang mengandung zat berbahaya.

“Sampai saat ini, jajanan yang kurang sehat karena mengandung zat berbahaya masih dengan mudah ditemukan pada makanan yang dijajakan di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok secara bertahap perlu membuat aturan atau perda yang melindungi anak-anak sekolah dari makanan yang mengandung zat yang berbahaya,” ujar Bambang Wispriyono, staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4).

Menurut Bambang, sementara menunggu dibuatnya perda perlindungan masyarakat dari makanan yang berbahaya, perlu langkah cepat yang harus diambil. Salah satunya adalah dengan membentuk tim terpadu yang memantau peredaran makanan di Kota Depok. Tim itu terdiri atas Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Disperindag, dan akademikus.

“Untuk itu, Pemkot Depok perlu secara sungguh-sungguh melindungi pelajar dan masyarakat umum dari makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut. Pasalnya, meski sudah beberapa kali dilakukan razia, pedagang jajanan sekolah itu masih saja menjual makanan yang mengandung zat berbahaya,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail menjelaskan, pihaknya akan membentuk kantin sehat di sekolah.

“Anak-anak sekolah sebaiknya sebelum berangkat sekolah sarapan dulu. Di samping untuk menunjang daya serap anak pada pelajaran, juga demi mengurangi kebiasaan anak-anak untuk jajan atau bisa juga dengan membawa bekal,” tuturnya. (Robino Hutapea)

Sumber : Sinar Harapan
Bagikan berita :

Posting Komentar

 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Gading - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI