Selama ini kebanyakan orang mengolah
kacang tanah menjadi kacang goreng, kacang rebus, rempeyek/peyek kacang. Apakah
sudah pernah mencicipi kerenyahan kacang oven? Pasti Anda akan tergoda untuk
mencicipinya berulang kali. Kacang oven terbuat dari kacang tanah. Kacang tanah
(Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong-polongan atau legum kedua
terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman ini berasal dari Amerika
Selatan namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis
atau subtropis. Republik Rakyat Cina dan India merupakan penghasil kacang tanah
terbesar dunia.
Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah
terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan
mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika
Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan
industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah mencapai
sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. Kacang
tanah merupakan bahan pangan yang cukup potensial untuk dikembangkan.
Aneka olahan kacang di Indonesia sudah
sangat berkembang bahkan di Indonesia telah ada industry besar yang mengolah
kacang. Olahan kacang tanah di Indonesia meliputi nting-nting, sambel kacang,
kacang telur, kacang sangrai, bumbu pecel, rempeyek, ampyang, dan masih banyak
olahan lainnya.
Kacang tanah memiliki rasa yang gurih
karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Kacang oven merupakan
olahan kacang tanah tanpa menggunakan minyak dalam proses pembuatannya. Rasanya
sangat nikmat dan menggugah selera. Pada gigitan pertama, Anda akan merasakan
kacang yang gurih dan tidak berminyak.
Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah
terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan
mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika
Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan
industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah mencapai
sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. Kacang
tanah merupakan bahan pangan yang cukup potensial untuk dikembangkan.
Peluang bisnis kacang oven ini
sangat menjanjikan.
Apalagi saat ini sudah menjelang bulan
ramadhan. Bagi Anda yang ingin menambah penghasilan bulanan, Anda dapat mencoba
usaha kacang oven ini. Proses pengolahan kacang oven ini tidak menggunakan
minyak sehingga kenampakan kacang lebih baik dan tidak meninggalkan sisa minyak
ditangan saat mengkonsumsinya. Kacang oven ini juga memiliki tekstur yang lebih
renyah dibanding kacang goreng.
Berikut adalah cara pengolahan
kacang oven
Persiapan Alat :
1. Baskom
2. Tampah
3. Oven
4. Blender
Persiapan bahan :
1. Kacang tanah kupas
1 kg
2. Bawang putih ¼ kg
3. Garam 3 sendok
makan
Cara pengolahan :
1. Pilih kacang tanah
yang baik. Kacang tanah yang baik adalah kacang tanah yang memiliki kenampakan
yang bersih (tidak berjamur dan tidak cacat). Jika ditemukan kacang tanah yang
cacat atau berwarna hitam atau berjamur, sebaiknya tidak digunakan.
2. Jemur kacang tanah
selama sehari. Hal ini penting dilakukan agar kacang oven lebih tahan lama dan
dapat mengurangi bau apek.
3. Cuci kacang tanah
hingga bersih.
4. Haluskan bawang
putih dan garam dengan blender.
5. Campurkan bawang putih
yang telah dihaluskan pada kacang tanah hingga merata. Anda dapat memodifikasi
bumbu menurut selera Anda.
6. Panaskan oven
selama 15 menit. Kemudian masukkan kacang tanah yang telah bercampur bumbu ke
dalam rak pada oven. Selama pengovenan, kacang tanah harus dibalik secara
kontinyu. Hal ini penting agar tingkat kematangan merata. Gunakan api kecil dan
waktu pengovenan yang sesuai untuk menghasilkan kacang oven yang matang dan
berwarna kuning keemasan.
7. Setelah kacang
matang dan warna tmenjadi kuning keemasan, angkat dan keluarkan kacang dari
oven. Biarkan dingin. Setelah dingin segera kemas dengan plastik PP ketebalan
0.5 mm. Pengemasan merupakan tahapan penting untuk menjaga kualitas kacang
oven. (***)
Posting Komentar