Kerajinan cangkang merupakan hasil karya
yang membutuhkan kecermatan dan kehati-hatian dalam mengerjakannya.
Telur memang enak dimakan dan bergizi
tinggi. Ada yang senang dibuat telur dadar, telur mata sapi, telur kecap,
omlete, kerak telor dan banyak lagi yang lain. Isinya kita makan dan
cangkangnya kita buang ditempat sampah. Dan selalu, kulitnya berakhir di tong
sampah menjadi barang tak bernilai. Bila disikapi dengan penuh imajinasi
semuanya bisa disulap jadi lebih bermanfaat, bila kreativitas dan ketekunan
diberi tempat, cangkang telur pun bisa menjadi sebuah karya yang indah dan
mahal! Lagi-lagi boleh dibilang banyak hal menarik yang justru bisa didapat
dari sampah atau limbah.
Kalaupun ada yang jeli melihat peluang
bisnisnya mungkin hanya sebagian saja. Seperti yang dilakukan oleh salah satu
warga bantul Yogyakarta yang menciptakan berbagai produk keramik dipadu dengan
ornamen dari kulit telur seperti Guci Kulit Telur, Botol Kulit Telur dan Bola
Kulit Telur.
Cara pembuatannya memang membutuhkan
kecermatan dan banyak pengalaman untuk menghasilkan sebuah karya yang indah.
Setelah cangkang telur dibersihkan dari kulit arinya, lalu dilakukan
pengeringan dan langsung ditempelkan ke berbagai kerajinan dari keramik atau
yang lainnya. Selanjutnya dilakukan proses pengeleman dan pengamplasan,
kemudian diberi dempul dan diberi pewarna.
Ada juga yang membuat kerajinan batik
kayu dengan kulit telur. Hasilnya patung sepasang pengantin jawa dengan pakaian
pengantin yang dikreasikan menjadi motif batik dari kulit telur, topeng yang
biasanya dibatik, dilukis atau dicat, bisa dikreasikan dengan kulit
telur, lampu meja bermotif batik dengan kulit telur, lilin dalam gelas,
kotak, bahkan peralatan rumah tangga.
Kerajinan dari cangkang telur ini cukup
menarik untuk ditekuni karena tidak membutuhkan modal besar, dan limbah
cangkang telurnya pun juga mudah didapat di berbagai tempat, salah satunya
tempat pembuatan dan penjualan kue yang memakai bahan telur, penjual martabak
telur dll. Selain bisa menggembangkan kreasi, kreativitas, bisa menghasilkan
uang, juga dapat memperkecil jumlah sampah rumah yang berarti ikut berperan serta
dalam melestarikan lingkungan.
Jika beberapa kerajinan tadi berasal
dari cangkang telur yang sengaja dipecahkan lalu ditempel pada suatu media
namun ada yang menggunakan cangkang telur utuh untuk dibuat menjadi ukiran
dengan berbagai bentuk yang menarik. Cangkang telur yang diukir haruslah yang
sempurna tanpa retak. Setelah isi dikeluarkan, dicuci dan dibersihkan, telur
diukir dengan alat khusus.
Proses pengukiran ini harus dilakukan
dengan sangat hati – hati agar cangkang telur tidak pecah. Dari beberapa jenis
telur yang sering digunakan untuk menjadi ukiran, telur ayam tergolong
yang paling sulit untuk diukir karena memiliki cangkang yang tipis. Hampir
segala bentuk bisa dituangkan dalam ukiran ini, dari motif binatang,
tumbuh-tumbuhan, bentuk-bentuk geometris, logo perusahaan atau merek-merek
tertentu, bahkan kaligrafi. Harganya memang cukup mahal, padahal bahannya hanya
dari cangkang telur. Namun disinilah letak seninya. Mengubah sesuatu yang tidak
berharga menjadi bernilai tinggi.
Biasanya orang melukis di atas kanfas.
Namun kini cangkang kulit juga bisa digunakan sebagai media lukisan. Hasilnya
cukup unik dan menarik. Motif lukisannya bisa bermacam-macam bahkan wajah
sejumlah tokoh terkenal sekalipun. Selain dilukis telur juga bisa dihias dengan
berbagai pernak-pernik seperti glitter, payet, munte,dll. Cangkang yang
digunakan bisa dari telur bebek, ayam, putuh, burung kasuari, unta dll.
Harganya memang cukup mahal, namun ini sebanding dengan kecermatan, bahan yang
dipakai, dan waktu yang dihabiskan untuk melukis atau menghiasnya.
Proses pembuatan kerajinan telur hias
tidak terlalu sulit asalkan tahu caranya. Mula – mula bagian bawah cangkang
telur dilubangi dengan paku. Kuning telur lalu dipecahkan dengan menggunakan
kawat. Selanjutnya mengeluarkan isi telur. Prosesnya dilakukan dengan
menyuntikkan udara ke dalam cangkang telur.
Setelah isi telur keluar semua, proses
selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam cangkang telur. Pembersihan
dilakukan dengan menggunakan air yang dicampur cuka. Campuran air dan cuka
disuntikkan ke dalam cangkang telur, dan kemudian dikeluarkan kembali. Setelah
isinya dibersihkan, cangkang telur dikeringkan selama dua hari.
Kini mulailah melukis atau menghias
cangkang telur. Proses menghias diawali dengan membuat sketsa di kulit telur.
Lalu sketsa diberi lem. Setelah itu ditempeli hiasan. Ada juga yang dilakukan
dengan teknik memotong cangkang telur, dan dijadikan tempat perhiasan. Karena
cangkang telur mudah pecah, maka proses pengerjaannya harus hati – hati.
Aneka kerajinan cangkang telur ini
bernilai jual tinggi. Dan berbagai kerajinan dari cangkang telur ini bisa
menjadi alternatif untuk kado atau souvenir ataupun bisa untuk menambah
dekorasi dan hiasan rumah.(***)
Posting Komentar