APTB
dilarang masuk jakarta. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Jakarta, - Wakil Gubernur DKI Jakarta,
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Jakarta masih membutuhkan keberadaan bus
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Karena sampai saat ini Pemprov
DKI Jakarta belum kunjung melakukan penambahan armada Transjakarta.
Djarot mengharapkan, enam operator bus
APTB dan Organda DKI bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans)
DKI segera mendapatkan titik temu. Sebab pembahasan sistem pembayaran rupiah
perkilometer belum mendapati kesepakatan bersama.
"Jakarta tetap butuh APTB. Tetap
Pemprov DKI menginginkan satu sistem dalam jaringan transportasi di
Jakarta," jelasnya usai membuka acara Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data
Terpadu di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
Dia menambahkan, operator bus APTB dan
Organda DKI harus terus diberikan pemahaman bahwa Pemprov DKI menerapkan sistem
jaringan transportasi yang terintegrasi. Artinya, setiap jaringan transportasi
di Jakarta baik itu kereta api, angkutan umum, APTB, Bus Kota Terintegrasi
Busway (BKTB), Mass Rapid Transit (MRT) maupun Light Rail Transit (LRT) harus
terintegrasi satu sama lain.
"Semua jaringan transportasi di
Jakarta harus mengikuti sistem kita. Namanya juga terintegrasi, jangan hanya
terintegrasi jalurnya saja, tetapi juga harus terintegrasi sistemnya. Harus
ketemu lah semua pihak. Dishubtrans harus berikan pemahaman itu kepada operator
bus dan Organda DKI," tutup mantan Wali Kota Blitar ini.( Fikri Faqih)
SUMBER: Merdeka.com
Posting Komentar