ARTIS
sinetron, yang belakangan sering muncul dalam kegiatan-kegiatan
keislaman Teuku Wisnu, menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Fitri
1435 Hijriah di Masjid Lautze, Jakarta Pusat, Senin pagi (28/7/2014).
Wisnu menjadi khatib di mesjid bersejarah itu setelah diminta Ketua Yayasan Haji Karim Oei, H Muhamad Ali Karim. Bagi Wisnu sendiri, ini pertama kalinya dia menjadi khatib shalat Ied. Dia mengaku tegang.
“Awalnya saya khawatir, tapi Pak Ali meyakinkan saya. Masa kalah sama mualaf yang bisa jadi imam, saya yang dari lahir sudah Islam juga harus bisa,” akunya seperti dikutip Antara.
Dalam khotbahnya, Wisnu berbicara mengenai potensi anak muda Islam, termasuk pengalamannya saat awal-awal menjadi artis.
“Menjadi seorang artis banyak sekali cobaannya. Benar, saya bisa beli mobil, rumah, tapi saya tidak bisa menahan godaannya. Kemudian saya memutuskan untuk berhijrah,” kata duta One Day One Juz (ODOJ) ini.
Tampil memakai baju koko merah dan kopiah berwarna senada, dia mengaku tidak ada persiapan khusus, “Hanya belajar ayat-ayat dan hadis-hadis saja,” ungkapnya. [de/Islampos]
Wisnu menjadi khatib di mesjid bersejarah itu setelah diminta Ketua Yayasan Haji Karim Oei, H Muhamad Ali Karim. Bagi Wisnu sendiri, ini pertama kalinya dia menjadi khatib shalat Ied. Dia mengaku tegang.
“Awalnya saya khawatir, tapi Pak Ali meyakinkan saya. Masa kalah sama mualaf yang bisa jadi imam, saya yang dari lahir sudah Islam juga harus bisa,” akunya seperti dikutip Antara.
Dalam khotbahnya, Wisnu berbicara mengenai potensi anak muda Islam, termasuk pengalamannya saat awal-awal menjadi artis.
“Menjadi seorang artis banyak sekali cobaannya. Benar, saya bisa beli mobil, rumah, tapi saya tidak bisa menahan godaannya. Kemudian saya memutuskan untuk berhijrah,” kata duta One Day One Juz (ODOJ) ini.
Tampil memakai baju koko merah dan kopiah berwarna senada, dia mengaku tidak ada persiapan khusus, “Hanya belajar ayat-ayat dan hadis-hadis saja,” ungkapnya. [de/Islampos]
Posting Komentar