Menkominfo Rudiantara
Jakarta - Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo) Rudiantara memprotes kebijakan Indosat yang memberikan
akses internet gratis melalui program Internet.org. Program yang dikembangkan
oleh Facebook itu dinilai bisa semakin membuat operator semakin sulit mendapat
keuntungan.
Tanggapan yang disampaikan Menkominfo
itu diakui berdasarkan keluhan yang kerap diungkapkan para operator
telekomunikasi. Mereka mengaku masih rugi karena layanan yang disediakan
kesulitan mencetak untung akibat maraknya layanan Over-The-Top (OTT).
Menteri yang akrab disapa Chief RA itu
berharap operator seharusnya membuat strategi yang lebih pro terhadap OTT lokal
agar tidak semakin jauh tertinggal dengan OTT asing.
"Strateginya dengan mendorong OTT
dan messaging system Indonesia. Kita dorong dan bikin bisnis model baru. Setiap
1% pun bagi operator itu additional income, mikirnya begitu kalau untuk OTT
besar seperti Facebook dan Twitter lain kalau buat industri lokal," ungkap
Chief RA di Kantor Kominfo.
Ia juga mengungkapkan bahwa kemudahan
seharusnya diberikan oleh operator telekomunikasi seperti Indosat kepada
penyedia layanan OTT lokal seperti IM, Sebangsa dan yang lainnya agar bisa
bersaing menghadapi pemain global.
"Kalau sudah 20 juta pelanggannya,
baru imbang dengan asing. Seperti yang sudah pernah saya bilang, antara OTT
dan operator itu benci tapi rindu," tambah Rudiantara.
Pria yang pernah lama berkecimpung di
industri telekomunikasi Tanah Air itu mengungkapkan keberpihakannya kepada OTT
lokal daripada OTT milik asing. Ia menyebutkan, semasa kepemimpinannya bisa
dimanfaatkan OTT lokal untuk maju unjuk gigi.
"Jadi mumpung saya masih jadi
menteri, OTT lokal harus lebih didukung dan diutamakan, yang penting nggak
gila. Kita harus punya nasionalisme dan tidak boleh chauvinistic,"
tandasnya. (By Denny Mahardy)
(den/dew)
SUMBER: Liputan6.com
Posting Komentar