Harga Bawang Merah Meroket Jadi Rp 40 Ribu per Kilo


Pekerja menjemur bawang merah yang diambil dari Brebes Jawa Tengah di Desa Plosogenuk, Perak, Jombang, Jawa Timur, Senin (20/1). ANTARA/Syaiful Arif

Subang - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Subang, Jawa Barat, meroket meninggalkan komoditas sayuran lainnya. "Sekarang naik jadi Rp 40 ribu per kilogram," kata Atang, pedagang sayuran di Dawuan, kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.


Padahal sehari sebelumnya harga bawang merah yang dibelinya di Pasar Inpres Subang Kota dijual Rp 24 ribu per kilogram. Menurut Atang, kenaikan harga mencapai 46 persen dari harga semula.

Cabai rawit merah yang biasanya merajai harga sayuran saat ini masih terkoreksi. "Sekarang dijual Rp 36 ribu per kilogram," kata Darsim, pemilik warung nasi di Subang. Sebelumnya, cabai rawit dibanderol Rp 32 ribu per kilogram.

Cabai rawit biasa tak mengalami kenaikan. Harganya stagnan di kisaran Rp 16 ribu per kilogram. Harga-harga tersebut berlaku sama di Pasar Kalijati, Cipeundeuy, dan Pabuaran.

Pedagang sayur di Pasar Panjang, Endang, mengatakan meroketnya harga bawang merah dalam sepekan terakhir ini disebabkan stok yang menipis. "Kiriman dari Brebesnya telat," ujar Endang. Kecuali itu, juga disebabkan kondisi musim hujan yang sangat mempengaruhi kualitas hasil bawang merah.

Endang memperkirakan harga bawang merah masih akan terkerek pada hari-hari berikutnya. "Bila pengiriman sudah lancar dan stok aman, harganya pasti turun lagi," kata Endang.

Adapun harga telur masih di kisaran Rp 20 ribu per kilogram. Daging ayam dijual Rp 36-37 ribu per kilogram.

NANANG SUTISNA


SUMBER: TEMPO.CO
Bagikan berita :

Posting Komentar

 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Gading - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI