Berkunjung ke Museum Mie Instan


Mie instan dari berbagai negara ada di sini.

- Menyoal mie atau ramen, orang Jepang menganggapnya bukan sekedar makanan tapi juga sejarah. Bahkan warga negeri sakura ini telah membangun museum yang dikhususkan untuk menguak kisah tentang ramen.

Kemarin kita telah berkisah tentang Shin-Yokohama Raumen Museum,  Tapi, jika Anda tak terlalu suka dengan keseriusan sebuah museum ala seorang pencinta makanan (foodie) maka maka Anda bisa pindah ke Cup Noodle Museum yang juga terletak di Yokohama.

Jika, Shin-Yokohama Raumen Museum dirancang untuk hiburan makanan untuk orang dewasa, maka Cup Noodle Museum ditujukan untuk anak-anak.

Di brosur yang tersedia, tertulis museum itu secara resmi bernama Museum Ramen Instan Momofuku Ando, atau museum setelah penemuan ramen instan. Museum ini dijalankan oleh sebuah yayasan pendidikan Ando, dan dirancang untuk mendukung beberapa tujuan berjiwa dengan pameran tentang kreativitas dan penemuan.

Pengunjung yang tak mengerti bahasa Jepang, bisa belajar ramen dari brosur yang dicetak dalam bahasa Inggris. Di Museum ini antara lain dipamerkan reproduksi sederhana gubuk tempat Ando menemukan ramen ayam.

Di sini juga bisa ditemukan berbagai jenis ramen instan yang diproduksi Nissan Food Product sejak mie instan ditemukan.  JUga tersedia food court yang disebut Bazaar mie, yang dirancang sedemikian rupa seolah sebuah reproduksi pasar malam.

Sajian utama dari museum ini adalah delapan jenis mie yang ditemui Ando selama perjalanannya mencari asal-usul ramen itu.

Jadi di sini, terdapat pasta dari Italia, pho dari Vietnam, dan hidangan mie dari Kazakhstan, China, Korea, Thailand, Malaysia dan Indonesia.  Dan ada area bermain (tambahan 300 yen) di mana anak-anak dapat merasakan proses pembuatan mie cup.

Jangan juga melewatkan bagian membuat mie sendiri. Dengan tambahan biaya terpisah, anak-anak (atau orang dewasa) dapat membuat mie mereka sendiri, dekorasi cangkir, kemudian menempatkan mie dalam mangkuk, memilih kuah dan topping.  Jika menginginkan pengalaman lebih, pengunjung bisa mengambil sesi 90 menit di mana para peserta membuat mie ala pabrik Ramen ayam. 


Jika ingin berkunjung ke museum ini, disarankan pada saat hari libur. Karena saat hari kerja Museum Mie Cup ini akan penuh sesak dengan siswa sekolah. (news.com.au)
Bagikan berita :

Posting Komentar

 
Supported by : Creating Website | MENOREH . Net - Media Partner
Copyright © 2013. Gading - All Rights Reserved
Created by News BUANA.Com
KONTAK REDAKSI